Selasa, 19 Januari 2016

OTW JAKRTA

     Tedy,dia adalah seorang cowok pendiam yang hobinya internetan.Dia juga memiliki daya hayal yang sangat tinggi.Dia orangnya juga humoris.Muka dia sih ganteng,tapi konyol.Dia memiliki cita-cita jadi artis.Dia sangat mengidolakan Ben jhosua,dia juga sering menirukan gaya Ben jhosua,seperti pakaian hiingga gaya bicara,ketika dia bicara sesekali ia mengedip-ngedipkan mata kaya orang kelilipan,perasaan ben jhosua gak kaya gitu-gitu amat.

     Waktu dia SMA dia sering di buly oleh teman-temannya yang memiliki gang bernama "BARACK",perasaan itu nama karakter di game online "clash of clans".
Tapi katanya nama BARACK di ambil dari nama-nama mereka,ada,BAni,RAdit,Cecep dan Kiwil.Mereka sering ngebuly anak-anak yang lain,termasuk Tedy.Bani,dia adalah ketua gang tersebut,dia orang paling kaya di Rt 02.Dia paling benci sama Tedy karena Tedy murid paling dibanggakan di sekolah karena kepintarannya.Tedy pernah di bawa ke gudang dan dimarahi oleh Bani cs hingga dikunci di gudang gara-gara ketahuan lagi berduaan sama Anisa.Anisa adalah cewek paling cantik di sekolah,dia adalah  gebetan Bani.Dia sedang minta diajari matematika oleh Tedy.

"Ayo sini!! kata "Bani sambil menyeret Tedy"

"Bani lepasin gua,emang gua karung beras lu tarik-tarik" kata Tedy sambil berontak

Setelah sampai di gudang,Tedy di ikat pake tali sambil duduk di kursi kemudian di marahi.

"Eh lu anak cupu,jangan belagu deh mentang- mentang pintar lu berani deketin cewe gua" kata Bani sambil marah dan memegangi dagu Tedy.

"Tapi Anisa minta gua ngajarin matematika Ban" kata Tedy sambil melepaskan tangan bani dari dagunya"

"Alaaah ngeles segala lu,awas aja kalau lu ketahuan deketin cewe gua lagi,gua hajar lu"Kata Bani sambil melepaskan tangannya dari dagu Tedy.

Kemudian mereka keluar lalu mengunci pintu gudang.Tedy berteriak minta tolong.

"Tolooong Toloong"

Ketika itu diluar gudang ada Dewi.Dewi adalah sahabat Tedy yang penampilannya gak banget,rambut dikepang ,pake kacamata, ditambah ada tompel besar di pipi.

"Kaya ada suara Tedy,tapi dimana ya" kata Dewi di depan pintu gudang sambil kebingungan kaya orang kehilangan sandal.

Akhirnya Dewi membuka pintu gudang dan ia terkejut,ternyata Tedy lagi diringkus pake tali kaya kambing lagi sakit jiwa.

"Ya ampun Tedy" kata Dewi sambil lari menghampiri Tedy

"Ini perbuatan siapa Tedy" kata Dewi sambil membuka tali.

"Enggai aku tadi lagi ikutin gaya master limbad,tapi ada yang ngunci di luar." Kata Tedy ngeles

Akhirnya mereka keluar dan langsung masuk kelas.

    Makin hari Tedy mulai kesal sama sikap Bani,dia juga sempat mencoba gantung diri tapi gagal karena ketika itu dia memakai tali rapia yang sudah rapuh,ternyata tali itu adalah tali jemuran tetangga.

     Ketika itu hari rabu dia memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah,dia sudah gerah terhadap perlakuan Bani cs.Dia ditemani sang ayah bernama Solihin dan sang ibu bernama Sukaesih mendatangi ruang guru untuk menyatakan keluar dari sekolah.Ketika itu para guru terkejut dan sangat menyayangkan keputusan tersebut,mengingat Tedy beberapa bulan lagi lulus dan pihak sekolah memiliki rencana umtuk mengirim Tedy ke Universitas di luar negri.Namun keputusan Tedy tidak bisa di ganggu gugat.Saat ibu Tedy di tanya oleh pihak guru.

"Kenapa ibu mngabulkan permintaan Tedy untuk keluar sih ?? Tanya ibu guru cantik berma Susi Sulsilawati sambil memohon.

"Kata Tedy dia sudah bosan sekolah"jawab ibu Sukaesih binti aminah dibayar tunai sah.
Ternyata  Tedy bohong sama ibu dan bapaknya.Soal kasus buly yangenimpa dirinya.

"Kok bosan sih Tedy??" Tanya ibu Susi Susilawati.
Sambil menghelas.

"Bosan bu juara kelas mulu"kata Tedy sambil bercanda

"Sekarang saya tanya lagi kepada bapak dan ibu Tedy.Kenapa kalian mengabukan permintaan Tedy" tanya bu susi dengan tegas.

"Alasanya sih,pertama kami sedang mencoba mengatur finansial kami,ketika Tedy minta keluar ya kami tidak bisa menolak,kami juga tidak bisa membiayai  lagi,sedangkan di rumah 5 anak kami lainnya Jarang diberi makan,mereka makan ati tiap hari bu"Jawab Bapak solihin setiadi seorang pedagang batagor sambil sedih.

    Tedy,yang hidup di daerah Bandung lahir di keluarga yang kurang mampu.Bapak Solihin adalah ayah Tedy yang merantau ke Jakarta berjualan batagor keliling.Sedangkan ibu Sukaesih berjualan gorengan keliling kampung.
Tedy memiliki 5 orang adik 4 diantaranya lahir kembar.Yang tidak kembar berumur 1 tahun dan yang kembar pertama berumur 6 tahun,sedangkan yang kembar ke dua berumur 9 tahun.

     Dalam kesehariannya,Tedy dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang bercengkrama dengan anak-anak seusianya.Dia menghabiskan waktu dengan bermain smartphone yang dibelikan oleh gurunya sebagai hadiah karena menang lomba cerdas cermat.Kebiasaan Tedy menuai kritik dan kecurigaan tetangganya.Tetangganya yang hobi ngerumpi menyangka bahwa Tedy main internet untuk melihat hal-hal negatif.

"Eh bu,tau gak si Tedy anaknya bu Sukaesih.?" Tanya seorang eanita paruh baya kepada ibu-ibu yang lain.

"Iya tau,emang kenapa bu..? Tanya seorang ibu-ibu.

"Itu loh bu dia kan sering banget tuh main hp buka internet,jangan-jangan lihat video yang  engak-enggak lagi." Jawab dia sambil mengeluarkan mata kebencian.

    Ternyata kabar dari ibu-ibu gosip sampai ke telinga Tedy.Tedy merasa banyak sekali yang membenci dia.Hingga akhirnya dia memutuskan untuk rantau ke Jakarta.

BAB II
           PERGI KE JAKARTA

     Tedy berpamitan kepada ibunya untuk ke Jakarta tapi bukan menyusul bapaknya,melainkan ingin menggapai mimpinya srkaligus cari pengalaman.

      Setelah sampai di Jakarta dia kebingungan mau ke mana.Ketika dia hendak menyebrang jalan dia keserempet mobil,namun beruntumg,orang yang nyerempet mau bertanggung jawab dan membawa dia ke rumah sakit.Ketika Tedy siuman dia pulang dari rumah sakit di antar orang yang menabraknya.Orang yang menabraknya itu seorang perempuan berusia 18 tahun,seumuran dengan Tedy,dia bernama siska,seperti namanya,dia begitu cantik.Tedy di ajak Siska makan di kafe,Ketika ditanya ia mau pulang ke mana,Tedy kebingungan.

"Oh iya,rumah kmu dimana?" Tanya siska sambil tersenyum manis.

"Rumah aku di bandung,aku ke Jakarta mau cari kerja" jawab  Tedy gugup.

"Oh gituh,!! Oh iya kita belum kenalan,nama aku Siska,kamu siapa.? Tanya siska sambil memberikan tangannya kepada Tedy.

"Nama aku Tedy!!!"jawab Tedy sambil tersenyum"

"Ya udah kamu ikut ke rumah aku aja lagian hari sudah gelap" kata Siska sambil tersenyum

    Akhirnya mereka pergi ke rumah Siska menggunakan mobil mewah milik Siska.Oh iya,Siska itu seorang artis  tidak sombong,dia bersekolah di sekolah high class.Ia murid kelas 2 SMA.Dia tinggal bersama kedua orang tuanya dirumah mewah.Setelah sampai di rumah Siska

"Asalamu'alaikum mah,mamah!! "Panggil Siska.

"Wa'alaikum salam eh sayang udah pulang!! " sambil memeluk Siska. "Loh ini siapa?" Tanya mamh kepada Siska.

"Oh iya kenalin,ini Tedy,tadi dia keserempet aku di jalan," jawab Siska. "Dia mau cari kerja,tapi malam ini boleh kan tinggal dirumah kita,kasihan dia gak punya siapa-siapa" kata siska sambil memohon.

"Mmm boleh lah,!! Emang kamu mau kerja apa na.? Tanya mamah kepada Tedy.

"Kerja apa aja boleh bu yang penting di gaji" kata Tedy sambil bercanda

"Yaudah kamu kerja jadi asisten anak saya aja"Kata mamah sambil tersenyum.

"Beneran nih,? Alhamdulillah."Kata tedy sambil sujud syukur.

    Pagi-pagi hari minggu,Tedy di ajak Siaka ke mall,untuk brli baju buat Tedy.Ketika di mall dia kelihatan norak dan katro,kemudian mereka ketemu Rendy,Alex,dan Doni,mereka teman sekolahnya Siska.Rendy,katanya dia adalah cowok paling ganteng di sekolah,dia sangat menyulai Siska,namun Siska menolaknya beberapa kali. Alek dan Doni adalah sahabat Rendy.

"Hai  siska kamu mau belanja ya?" Tanya Rendy sambil merayu.

"Bukan!! Gue mau numpang ke toilet"kata Siska jutek di iringi  suara tertawa Tedy dan teman Rendy. "Ya ia lah gue mau belanja,kenapa? Tanya Siska

"Kamu jutek banget sih.Oh iya ini siapa,penampilannya kaya orang frimitif lagi kesasar."kata Rendy sambil ketawa.

Wajar sih,penpilan Tedy kan kaya orang tahun 45 lagi perang.Dia memakai kaos polos kotor,celana pendek terus memakai ransel bergambar Upin dan Ipin. Serta rambut yang disisir rapih  mirip tokoh kartun di film Doraemon,Nobita.

"Ini asisten gue,gue mau make over dia biar keren kayak ben jhosua" kata Siska sambil pergi

Ketika hendak naik ke lantai dua menggunakan eskalator,Tedy terdiam.

"Kenapa,ayo naik." Kata Siska.

"Ini,tangganya belum berhenti,tunggu dulu." Kata Tedy dengan wajah norak

Siska tertawa.

    Akhirnya mereka sampai di lantai dua membeli baju dan celana buat Tedy,kemudian kr salon.Dan hasilnya,Tedy terlihat ganteng,pake baju kameja,celana pensil,sepatu putih elegan,rambut mohawkmemboat Siska bengong,matanya melotot,mulutnya mangap,kaya panda lagi cacingan.

     Setelah dari mall mereka ke lokasi syuting,seperti biasa,Tedy menemani Siska syuting striping sinetron judulnya CCS (Cantik-Cantik Sapi perah).Ketika itu hari minggu Tedy diajak syuting oleh bapak sutradara,sontak hal tersebut membuat Tedy senang bukan main.

"Mana Dialog saya pak?" Tanya Tedy pada sutradara.

"Gak usah pake dialog"Jawab sutradara.

     Ternyata,Tedy cuma dapat peran sebagai badut yang menjadi korban tabrak lari oleh Siska,ketika itu Tedy yang memakai kostum kucing tertabrak dan tewas seketika.Tedy pun kecewa karena perannya cuman sekitar 45 detik saja dan dibayar 50.000 rupiah.

"Ahhh aing mah maen sih maen tapi cuman jadi badut,langsung mati lagi aduhh,Tapi lumayan deh dapat gocap buat beli pecel lele " kata Tedy mengeluh sambil liatin duit.

     
     Siska dan Tedy pulang dari lokasi syuting,tapi Siska mengajak Tedy untuk menemaninya ngopi di sebuah kafe,ketika itu di kafe ada sebuah hiburan dari anak-anak stand up comedian,ada Uus,Acho,dan Ajis doa ibu,kemudian ketika para komika selesai bermonolog di depan,mereka menunjuk Tedy untuk maju kedepan.Tedy pun langsung kedepan dengan muka pucat-pucat mayat,Tedy pun dengan santainya menceritakan pengalamannya termasuk waktu syuting sinetron jadi badut korban tabrak lari.Para tamu yang datang sangat terhibur oleh Tedy.Siska seolah gak percaya bahwa Tedy memiliki bakat yang terselubung,eh bakat terpendam.

"Waaaw Tedy,aku gak sangka kamu bisa stand up comedy" puji Siska

"Ah kamu bisa aja" jawab Tedy sambil malu-malu macan.

    Ketika mereka mau pulang,dan Siska membayar kopi tadi,dengan uang sebesar Rp. 100.000 Tedy malah terdiam.

"Kenapa Ted ?ayo pulang" kata Siska sambil menarik tangam Tedy

"Loh  Non,itu kembaliannya kok gak di ambil? " Tanya Tedy.
Maklum,Tedy biasa minum kopi di warkop yang harganya Rp. 2500 merek "KOPI KAPAL PESIAR"yang kalau diseduh ngaduknya pake bungkus kopinya.Tedy merasa aneh dengan orang jakarta mau ngopi saja harus bayar Rp.100.000,kalau buat dia uang segitu cukup dalam waktu 10 hari,itupun hasil jualan gorengan selama 2x24 jam.

      Keesokan harinya ia kembali ke lokasi syuting di situ sudah ada Rendy cowo so ganteng yang wajahnya gak jauh beda sama ruben onsu,yang katanya punya rumah mewah memiliki 300 anak tangga,tapi anak tangganya gak punya bapak dan ibu hasil adopsi dari panti.Rendy membawakan makanan untuk siska sebuah nasi kotak,tapi Siska memilih makan nasi uduk karena Siska lebih suka nasi bulat.Akhirnya nasi kotak Rendy dikasih kepada orang yang membutuhkan yaituTedy.

      Hari demi hari telah di lalui oleh Tedy jadi asisten artis,ia memutuskan untuk meminta izin kepada Siska guna mengikuti audisi Stand Up Comedy.Tedy langsung bergegas ke sebuah studio stasiun tv yang membuka lowongan audisi.Dia dipanggil oleh panitia,kemudian ia membawakan sebuah materi ketika itu juri yang hadir adalah raja alay sedunia Raditya dika dan orang arab berwajah oriental Ernest PrakasaKetika selesai dia langsung di nasihati.

"Oke,lu itu punya potensi,gua suka penyampaian lu secara singkat,lu layak mendapatkan tiket ke kompetisi."
Kata ernest prakasa

"Bener banget nest,gua kasih tiket buat lu" kata Raditya dika.

     Tedy pun langsung bergegas ke rumah Siska untuk memberikan kabar baik itu.Siska langsung terkejut dan bangga terhadap Tedy.Namun pada malam hari,Tedy mendapat kabar buruk dari tetangganya di bandung bahwa ibunya sakit keras.